Surabaya, Tjhe Royal Indonesia TV - Kegiatan koordinasi-supervisi (korsup), baik di bidang pencegahan dan penindakan, memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di bidang pencegahan, korsup dilakukan demi mendorong tata kelola pemerintahan yang baik diseleuruh Indonesia. Sementara pada bidang penindakan, koordinasi dan supervisi berperan untuk mendorong para penegak hukum lain dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional dalam penanganan tindak pidana korupsi. KPK pun terus mengintensifkan program tersebut untuk memperluas jangkauan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Menurut Sumarsono pimpinan KPK bidang pencewgahan , pada sektor pencegahan, KPK telah melakukan kerja sama dengan BPKP yang memiliki sumber daya manusia lebih banyak untuk melakukan koordinasi dan supervisi secara masif di 33 provinsi. “KPK berharap kerja sama tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap upaya mempercepat pemberantasan korupsi melalui cara-cara pencegahan,” ungkap Sumarsono. saat di temui wartawaan usai memberikan paparannya pada acara Koordinasi dan supervisi pencegahan Korupsi di Provinsi Jawa Timur selasa (2/10) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Korsup pencegahan ini secara khusus bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan pencegahan tindak pidana korupsi yang meliputi tiga aspek, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, perencanaan pengadaan barang dan jasa dan pelayanan publik.
“KPK menilai bahwa selain karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, layanan publik yang baik juga merupakan elemen vital dalam keberhasilan pemberantasan korupsi. Sementara, besarnya dana APBD yang dikucurkan pemerintah pusat kepada daerah, berpotensi menyebabkan terjadinya kebocoran dan penyimpangan jika tidak dikelola secara transparan. Begitu pula pada sektor pengadaan barang/jasa, pencegahan korupsi menjadi sangat penting mengingat sektor ini masih menjadi modus terbanyak kasus korupsi yang ditangani KPK,” papar Sumarsono.
Hadir dalam acara tersebut selain Gubernur Soekarwo yang telah membuka acara, juga di hadiri Kepala Daerah Tingkat II Bupati/Walikota se Jawa Timur dan Pejabat Daerah di Tingkat Jawa Timur. ( Saat berita ini dilansir acara masih berlangsung yang diisi dari dinas tanah Pemkot Surabaya dan rencana Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga akan memberikan paparannya )
Posted By : Lensa Surabaya
News Source : Humas KPK

Tidak ada komentar:
Posting Komentar