Arsip Blog

Jumat, 20 Desember 2013

KPK Tak Bisa Digertak......! Hancurlah Sudah Singgasana Yang Dibangun Dengan Penuh Keangkuhan



.


Jakarta, The Royal Indonesia TV -- Diluar Prediksi, Dengan Menggerakkan Ribuan Masa Atut Tetap Ditahan, KPK Tak Bisa Digertak.....!  
"Abraham Somad, kalau berani turun!" ujar orator massa pendukung Gubernur Banten bernama Abah Rawing di depan kantor KPK Jalan Rasuna Said, Jaksel, Jumat

(20/12/2013).

Sesungguhnya, Atut menyangka KPK bisa ditakut-takuti, makanya Atut mengerahkan ribuan pendukung yang diangkut dengan 40 bis. Tetapi, perkiraan Atut ternyata salah. KPK tak bisa digertak, KPK menjalankan apa yang dianggap sudah saatnya dilakukan.




Abah Rawing berorasi sekitar 15 menit menggunakan bahasa sunda Banten. Usai berorasi, dia turun ke jalan jalur lambat Jl Rasuna Said dan memperagakan pencak silat.

Massa yang bergerombol lantas memberi ruang kepada Abah Rawing. Seperti bulatan kosong di tengah kerumunan massa.

Kaki kanannya maju ke depan, gerak tangannya mengikuti. Mirip seperti gerakan Si Pitung ketika memasang kuda-kuda, Abah Rawing lantas menari-nari, memamerkan pukulan dan tendangan.

"Eaa.. Eaa," gemuruh massa menanggapi setiap gerakan Abah Rawing, seperti diberitakan Detik.com

"Samad turun Samad," kata Abah Rawing yang mengenakan jubah warna hitam ini.
Tak lama kemudian, Rawing meninggalkan 'arena'. Seorang pria mengambil alih 
megaphone, meminta massa untuk beristirahat.  

Kini, hancurlah sudah singgasana yang dibangun dengan penuh keangkuhan dan rasa percaya diri berlebihan. Tindak-tanduk Atut selama ini, semuanya bisa dibeli dengan duit. Makanya semua kerabat dekat Atut menempati posisi tinggi di Banten.

Diperkirakan, “gelombang pembersihan” di Banten akan berlanjut. Pihak-pihak yang selama ini seenaknya merekayasa proyek demi keuntungan pribadi, satu demi satu akan muncul atau dimunculkan.

Suatu hal yang pantas dicatat, ternyata masyarakat Banten tidak menyukai Keluarga Atut. Reaksi masyarakat yang terus-menerus memberi dukungan kepada KPK agar menyidik keluarga Atut, adalah gerakan rakyat yang murni. Kita berharap gerakan-gerakan rakyat selanjutnya.

Posted By : Lensa Jakarta News.com 
News Source : JLK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar