Arsip Blog

Jumat, 20 September 2013

Terkait Kasus PON Riau KPK Kembali Periksa Politisi Golkar



JAKARTA, The Royal Indonesia TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, terkait penyidikan kasus dugaan suap dalam perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pembangunan Venue Menembak untuk Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII di Riau. Rully diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Riau, Rusli Zainal.
"Hari ini ada pemeriksaan mantan anggota Komisi X DPR RI, Rully Chairul Azwar, terkait penyidikan kasus PON Riau untuk tersangka RZ," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Kamis (19/9). Rully menjalani pemeriksaan selama delapan jam. Seusai pemeriksaan, dia mengaku masih diperiksa seputar pengetahuannya tentang pembahasan anggaran PON Riau di Komisi X. Namun, dia enggan menjelaskannya lebih detail. "Saya diperiksa soal pembahasan PON, tidak ada yang baru," ujar Rully.
Pada pemeriksaan sebelumnya, Rully juga tidak banyak berkomentar. Dia pun terkesan menutupi peran Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto, dalam kasus PON. Demikian juga saat disinggung apakah ada pertemuan antara Setya dan Rusli membahas bantuan anggaran PON, lagi-lagi Rully mengelak. Dia membantah ada pertemuan antara rekan-rekannya dari Fraksi Partai Golkar di DPR dan Rusli Zainal. "Saya tidak ikut dan saya pikir tidak ada itu. Katanya kan sudah ada penjelasan, klarifikasi soal undangan waktu itu untuk acara Golkar," cetus Rully.

Posted By : Lensa Jakarta
News Source : Humas KPK / Koran Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar