Kirab Dhaup Ageng Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Foto Doc/Cok Santoso)
YOGYA,The Royal Indonesia TV - Jelang Dhaup Ageng putri keempatnya, Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan layanan publik tidak akan diliburkan pada saat resepsi digelar di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada 23 Oktober 2013 mendatang.
Raja yang juga menjabat sebagai Gubernur DIY ini juga mengaku tidak akan merehab atau memperbaiki Kraton Yogyakarta dan menggunakan anggaran daerah untuk menggelar pesta pernikahan putrinya.
"Saya tidak meliburkan dan melibatkan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Selain itu keraton tidak perlu direhab cukup apa adanya seperti saat ini dan tidak akan memakai anggaran daerah dalam hajatan anak saya ini," tandas Sultan HB X saat ditemui di Dinas Kebudayaan DIY, Selasa (17/09/2013). / Portal Jogya
Sultan HB X menjelaskan puncak pesta pernikahan yang akan digelar di Bangsal Kepatihan yang merupakan komplek PNS di jajaran Pemda DIY ini hanya dipakai tempatnya semata. Jadi bukan berarti pegawainya ikut libur, mereka tetap beraktfitas seperti biasnya. Hanya mungkin agak terganggu karena area yang digunakan nanti akan ditutup, pastinya mereka bisa menyesuaikan diri nantinya.
Terkait pesta pernikahan putrinya yang jatuh pada Oktober 2013 ini, Sultan HB X menampik ada unsur tertentu seperti penggunaan anggaran daerah ataupun turunnya Dana Keistimewaan (Danais). Sebab dirinya menegaskan tidak akan merehabilitasi keraton sehubungan dengan hajatan terakhir yang digelarnya.
Posted By : Lensa Banyumas
"Saya tidak meliburkan dan melibatkan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Selain itu keraton tidak perlu direhab cukup apa adanya seperti saat ini dan tidak akan memakai anggaran daerah dalam hajatan anak saya ini," tandas Sultan HB X saat ditemui di Dinas Kebudayaan DIY, Selasa (17/09/2013). / Portal Jogya
Sultan HB X menjelaskan puncak pesta pernikahan yang akan digelar di Bangsal Kepatihan yang merupakan komplek PNS di jajaran Pemda DIY ini hanya dipakai tempatnya semata. Jadi bukan berarti pegawainya ikut libur, mereka tetap beraktfitas seperti biasnya. Hanya mungkin agak terganggu karena area yang digunakan nanti akan ditutup, pastinya mereka bisa menyesuaikan diri nantinya.
Terkait pesta pernikahan putrinya yang jatuh pada Oktober 2013 ini, Sultan HB X menampik ada unsur tertentu seperti penggunaan anggaran daerah ataupun turunnya Dana Keistimewaan (Danais). Sebab dirinya menegaskan tidak akan merehabilitasi keraton sehubungan dengan hajatan terakhir yang digelarnya.
Posted By : Lensa Banyumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar