Arsip Blog

Jumat, 15 November 2013

" Jiwa Korsa Yang Kuat Melatari Penyerangan Cebongan "





Jakarta, The Royal Indonesia TV - Kasus penyerangan LP Cebongan bermula dari solidaritas korsa para tersangka atas tewasnya rekan mereka, Serka Heru Santosa yang dikeroyok sekelompok orang hingga tewas di Hugo's Cafe Yogyakarta, pada Selasa (19/3/2013). Polisi lalu menetapkan Benyamin Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, Yohanis Juan Manbait alias Juan, Adrianus Chandra Galaja alias Dedy, dan Yermiyanto Rohi Riwu alias Ade, sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap Serka Heru. Mereka ditahan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. 

Pada Sabtu (23/3/2013) dini hari, Serda Ucok Tigor Simbolon dan 11 rekannya menyerang LP Cebongan dengan berpenutup kepala dan bersenjata AK-47. Deki Cs tewas ditembak. Penyelidikan pun dimulai. Hasilnya, Serda Ucok dan 11 rekannya adalah pelaku penyerangan. 

Hasil penyelidikan Tim Investigasi TNI AD pimpinan Brigjen TNI Unggul Yudhoyono itu juga menyebutkan penyerangan dilatari jiwa korsa para prajurit atas kematian rekannya oleh sekelompok orang yang disebut masyarakat Yogyakarta sebagai preman. 

"Ini dilatari jiwa korsa yang kuat, yang merupakan roh setiap satuan militer. Akan tetapi penerapan jiwa korsa dalam situasi ini adalah penerapan jiwa korsa yang tidak tepat," kata Brigjen TNI Unggul di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (4/4/2013) lalu.


Posted By : Lensa Jakarta
News Source : detikNews
Berikut Cuplikan Beberapa Politisi Saat Di Temui Wartawan The Royal Indonesia TV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar